Dampak El Nino Bikin Harga Beras Naik, Begini Ulasan Lengkap Akademisi Unigal Ciamis

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Dampak dari fenomena El Nino yang terjadi saat ini, banyak mengakibatkan para petani gagal panen, karena pasokan beras dari petani merosot, maka harga beras di pasaran akan melonjak naik.

Atas fenomena tersebut, Akademisi yang dalam hal ini adalah Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis, Dr. Nurdiana Mulyatini, S.E, M.M memberikan pandangannya dari aspek ekonomi.

"Kita berbicara dulu kenaikan harga ya, jadi kenaikan harga itu kan sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor, kalau misalkan kita berbicara dari aspek ekonomi yang namanya kenaikan harga itu bisa didorong karena jumlah permintaan dan hukum ekonomi. Jadi kalau misalkan jumlah permintaan naik, maka harga naik kan gitu, kalau penawaran naik, maka harga turun," katanya saat ditemui di ruangannya, Senin (16/10/2023).

Lebih lanjut, Nurdiana menjelaskan kenaikan harga itu bisa saja dari aspek yang ada hubungannya dengan inflasi.

"Inflasi itu salah satunya juga tentang biaya produksi, kalau dalam inflasi itu ada yang disebut juga dengan cost push inflation jadi itu tuh inflasi karena biaya produksi, kemudian kalau kategori sekarang harga beras, yang perlu diketahui bahwa beras itu adalah menjadi salah satu komoditi yang bisa menyebabkan inflasi, meskipun tidak semua inflasi disebabkan oleh komoditi beras itu sendiri, tapi kan biasanya jika harga beras naik harga bahan pokok lainnya juga ikut naik dan hal itu bisa menyebabkan inflasi tadi," tambahnya.

Menurut Nurdiana, saat ini Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mencatat inflasi itu bisa sampai 4 sampai 4,5 persen, padahal sebenarnya jika tidak ada El Nino itu hanya sampai angka 3 persen.

"Sebenarnya gitu, biasanya inflasi itu sampai di angka tiga persen, tapi karena ada fenomena El Nino sekarang makanya itu inflasi nantinya bisa di angka 4 sampai 4,5 persen," imbuhnya.

Jika berbicara tentang Fuso atau gagal panen dan sebagainya, hampir 65 persen wilayah di Indonesia itu memang terdampak El Nino, jadi lahan kering otomatis untuk memenuhi produksi beras juga ikut turun.
Iklan untuk Anda: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Garut Hari Ini 02 November 2023, Berikut Biaya Perpanjangan SIM
Advertisement by

Lalu, jika produksi padi gagal, akhirnya produksi berasnya juga akan turun dan harganya akan mahal, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja susah, maka pemerintah harus berupaya mendatangkan beras dari luar negeri atau impor.

"Akhirnya dari aspek ketahanan pangan kita kurang, kalau misalkan nanti gagal panen dan sebagainya kan sudah jelas dengan dampak El Nino kekeringan dan sebagainya, jadi dia tidak bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Nah untuk menyiasati itu ya salah satunya agar ketahanan pangan bisa dijaga di wilayah kita kemudian kebutuhan masyarakat terhadap beras bisa terpenuhi memang salah satunya dengan mendatangkan dari luar negeri atau impor," paparnya.

Selain itu menurut Nurdiana, kegiatan operasi pasar murah yang sering digelar di Kabupaten Ciamis juga dapat membantu menjaga ketahanan pangan dan menghadirkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

"Ke depannya, jika ada kegiatan pasar murah mungkin dinas terkait bisa mempublikasikannya dengan massif agar masyarakat bisa mengetahui kegiatan tersebut dan berbondong-bondong datang ke lokasi untuk belanja kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Dampak El Nino Bikin Harga Beras Naik, Begini Ulasan Lengkap Akademisi Unigal Ciamis, https://priangan.tribunnews.com/2023/10/16/dampak-el-nino-bikin-harga-beras-naik-begini-ulasan-lengkap-akademisi-unigal-ciamis.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril

Oleh : Admin