Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Fakultas Ekonomi UNIGAL (Universitas Galuh) melalui HIMA Manajemen terus berupaya meningkatkan kematangan mahasiswa dalam gagasan ekonomi kreatif. Hal tersebut diawali dengan memberikan pemahaman lewat Seminar Ekonomi Kreatif (SNEK) yang diselenggarakan di Auditorium, UNIGAL Ciamis, Kamis (21/3/2019). SNEK ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur para mahasiswa.
Pada tahun ini SNEK mendatangkan dua narasumber yang berkompetensi di bidangnya, yakni Achmad Rosyad, S.P, M.M. selaku Widyaiswara UMKM Jawa Barat dan Adhika Dwi Pramudita selaku Managing Director Penulis.ID. Kedua narasumber berhasil menarik antusias mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Dekan Fakultas Ekonomi UNIGAL, Nurdiana Mulyatini, S.E, M.M. mengatakan pihaknya terus berusaha mendorong para mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan, bukan hanya dalam masalah akademik, namun juga meningkatkan kematangan jiwa entrepreneur.
“Seorang entrepreneur sukses merupakan impian bagi setiap orang terutama para mahasiswa, mahasiswa sebagai agent of change dan agent of control masa depan harus selalu ingin mengembangkan potensinya demi kehidupan yang lebih baik,” kata Nurdiana, saat dimintai tanggapan oleh HR Online di sela sela kegiatan Seminar, Kamis (21/3/2019).
Lebih lanjut Nurdiana menjelaskan melalui seminar yang digagas HIMA Manajemen ini, pihaknya ingin menumbuhkan pemikiran mahasiswa gara ke depan tidak hanya fokus mencari kerja, namun dapat menghasilkan lapangan usaha baru. Ke depan, kata Nurdiana, dengan banyaknya usaha baru maka dapat menciptakan banyak lapangan kerja yang bisa menyerap pengangguran.
“Konsep ekonomi kreatif dirasa paling tepat ditanamkan pada pemikiran mahasiswa dalam memberi motivasi untuk berwirausaha karena untuk berwirausaha dengan konsep ekonomi kreatif, ide adalah modal utama. Kami ingin mereka para mahasiswa nantinya ketika lulus tidak hanya terpaku pada mencari lapangan kerja tetapi membuat lapangan kerja,” ujarnya.
Sementara Ketua Program Studi Manajemen, Dr. Nana Darna, S.E., M.M. mengatakan apa yang digagas mahasiswanya lewat SNEK ini merupakan kegiatan terprogram yang menjadi agenda tahunan Fakultas Ekonomi UNIGAL.
“Bagi para mahasiswa ekonomi harus menjadi pencetus ide kreatif, para mahasiswa ini sebelum lulus dari perguruan tinggi harus berpikir bagaimana menghadapi tantangan dan persaingan dalam dunia kerja, karena itu harus terus berupaya memanfaatkan potensi dirinya untuk berwirausaha,” terang Nana.
Hal tersebut sejalan dengan Ketua pelaksana Seminar Nasional Ekonomi Kreatif (SNEK), Asep Maulana yang menjelaskan pihaknya bersama para organisasi mahasiswa dan himpunana mahasiswa ingin menumbuhkan paradigma para mahasiswa, khususnya mahasiswa tingkat awal untuk membuka lapangan kerja, alih-alih menjadi para pencara kerja.
“Kegiatan ini sebagai penunjang mahasiswa untuk mengembangkan ide gagasannya dengan menumbuhlan jiwa entrepreneur sehingga mengahasikan usaha muda,” kata Asep.
Asep menambahkan bahwa kampus ikut serta berpartisipasi dalam menumbuhkembangkan jiwa entrepeneur mahasiswa, salah satunya, kata Asep melalui mata kuliah kewirausahaan pada setiap program studi.
Menurut Asep para mahasiswa Ekonomi dapat belajar tentang berbagai teori dan pengetahuan serta ketrampilan kewirausahaan. Teori dan keterampialan tersebut disebut Asep sebagai sesuatu yang dapat dijadikan bekal dalam menekuni dan terjun ke dunia kewirausahaan, baik selama menjadi mahasiswa maupun setelah mereka menyelesaikan studi.
SNEK Sendiri diakui Asep merupakan lanjutan dari upaya tersebut, yakni sebagai motivasi dari apa yang telah dipelajari selama ini oleh para mahasiswa Ekonomi.
“Tema dari Seminar Ekonomi Kreatif ini yaitu ‘Start Living in 2019 to be an Ideal Youthpreneur’, dimana esensinya yaitu untuk melahirkan entrepreneur muda yang memiliki skill mumpuni, ke depan setelah tuntas menjadi mahasiswa, mereka akan mampu bersaing,” pungkas Asep. (Her/R7/HR-Online). Sumber : www.harapanrakyat.com